Siapa gamer yang tidak pernah main GTA?

Saya rasa hampir seluruh gamer pernah setidaknya bermain salah satu seri GTA.

Anak 90-an pasti pernah main GTA Vice City, atau pastinya GTA San Andreas.

Untuk yang lahir setelah tahun 2000 mungkin lebih ke era GTA IV & GTA V.

Tapi, kalau kamu adalah penggemar seri GTA, mungkin kamu tertarik dengan evolusi dan sejarah GTA dari tahun 1997 hingga sekarang.

Lihat juga: Review God of War: Chains of Olympus

Berikut sejarahnya:

Grand Theft Auto (1997)

• Developer: DMA Design
• Platform: PS1, Windows, MS-DOS, GBC
• Universe: 2D

Inilah seri pertama dan yang paling berjasa dalam pembuatan game-game selanjutnya.

Kalau tidak ada game ini, mungkin kita sekarang tidak bisa main GTA Online.

Anak 90-an mungkin pernah main yang ini, entah di rumah atau di rental.

Yang jelas, saya justru baru main game ini setelah bermain GTA San Andreas, sehingga saya merasa grafik dari game ini sangat kurang.

Apalagi gameplay-nya yang unik—ala game arcade jadul—membuat saya kesulitan bermain.

Bayangkan saja, kita melihat karakter kita dari atas, seakan-akan kameranya dipasang di sebuah drone yang terbang dan mengikuti pemain.

Bagi yang sudah terbiasa bermain GTA di 3D Universe atau HD Universe pasti kelabakan begitu bermain game ini.

Bertempat di Liberty City, Vice City, dan San Andreas—ketiganya merupakan parodi dari New York City, Miami, dan gabungan California dan Nevada—seri pertama GTA ini tidak menawarkan game yang cukup menarik (lain cerita kalau anda penggemar fanatik).

Kalau kalian bilang hanya GTA V yang punya lebih dari satu jagoan utama, kalian salah.

Seri pertama GTA ini memungkinkan kita memilih 1 dari 8 karakter utama yang tersedia dan mengganti nama karakter tersebut.

Yaa, walaupun tidak ada perbedaan dalam hal apapun sih kecuali tampilan saja.

Untuk daftar lengkap karakternya, silakan kunjungi Protagonists in GTA 1.

Kesimpulan:

Merupakan seri GTA pertama yang akan menjadi cikal bakal GTA-GTA berikutnya yang akan meledak di pasaran.

Walaupun game ini tidak bagus-bagus amat, tetapi sebagai penggemar saya wajib menghormati game ini.

Karena game inilah yang membuat seri-seri lainnya (dan juga Rockstar) berjaya.

Grand Theft Auto: London, 1969 (1999)

• Developer: DMA Design
• Platform: PS1, Windows, MS-DOS
• Universe: 2D

Game ini tidak terlalu populer di Indonesia, mungkin karena gamenya sendiri cukup langka dalam peredaran.

Yang jelas, game ini merupakan mission pack untuk seri sebelumnya, yaitu Grand Theft Auto (1997).

Menggunakan game engine yang sama dengan seri sebelumnya, game ini mempunyai gameplay dan grafis yang mirip.

Seperti yang tertulis di judulnya, game ini bertempat di London tahun 1969.

Dan seperti game sebelumnya, kita akan memilih 1 dari 8 karakter yang tersedia.

Untuk daftar lengkap karakternya silakan buka Protagonists in GTA London.

Karena bertempat di London, maka cerita dan elemen-elemen dalam game ini juga merupakan parodi dari budaya dan kultur Inggris.

Contohnya, terdapat karakter seperti James Bond maupun Bond-villain, serta jalur mengemudi ada di sebelah kiri alih-alih di sebelah kanan.

Kesimpulan:

Merupakan mission pack tambahan untuk GTA pertama.

Latar tempatnya yang unik, yaitu di London, di saat game lainnya bersetting di USA.

Kalau kamu suka dengan GTA pertama, maka kemungkinan besar kamu akan suka juga dengan yang ini.

Grand Theft Auto: London, 1961 (1999)

• Developer: DMA Design
• Platform: Windows
• Universe: 2D

Game ini merupakan mission pack kedua untuk GTA (1997), dan sama seperti mission pack sebelumnya, game ini bertempat di London juga.

Akan tetapi, walau merupakan mission pack kedua, game ini berlatar waktu 8 tahun sebelum London 1969, terlihat dari judulnya.

Game engine yang sama membuat game ini tidak berbeda dengan kedua game sebelumnya dari sisi gameplay dan juga grafis.

Dan satu hal yang perlu kita ketahui adalah, game ini merupakan yang paling tidak terkenal dari semua seri GTA.

Tidak hanya karena Rockstar tidak giat mempromosikan game ini, namun juga karena game ini hanya terdapat di platform Windows saja dan hanya dalam bentuk download.

Karakter yang bisa dimainkan sama dengan London 1969, namun karena berlatar di tahun 1961 maka karakternya juga otomatis 8 tahun lebih muda.

Kesimpulan:

Merupakan mission pack kedua untuk GTA pertama.

Secara kronologis, merupakan prekuel dari London 1969.

Kalau kamu suka dengan dua game sebelumnya, kamu akan suka dengan game ini.

Apalagi game ini merupakan keharusan apabila ingin mengerti cerita dari GTA London.

Grand Theft Auto 2 (1999)

• Developer: DMA Design
• Platform: PS1, Dreamcast, Windows, GBC
• Universe: 2D

Tidak seperti GTA pertama, game ini bisa dibilang lebih sukses secara finansial.

Ada perubahan dari sisi grafis di game ini, yaitu penggunaan teknologi grafis 3D yang membuat tampilannya lebih smooth dan dinamis, walaupun sudut kamera tetap dari atas.

Bertempat di Anywhere City yang mempunyai desain retrofuturistik, game ini tidak jelas kapan latar waktunya.

Beberapa situs berspekulasi kalau latar waktu game ini berkisar dari tahun 1999-2999 karena lingkungan kota tersebut yang jadul namun senjata yang tersedia merupakan senjata canggih science-fiction.

Berbeda dengan 3 game sebelumnya, untuk pertama kalinya karakter yang bisa dimainkan hanya satu, yaitu seorang sosiopat bernama Claude Speed.

Kesimpulan:

Untuk seri GTA yang ada di PS1, game ini merupakan yang paling terkenal, dan mungkin yang kamu ingat selama ini.

Terdapat perkembangan dari sisi grafis (mulai mengadopsi teknologi 3D).

Saya pribadi kurang suka dengan cerita dari game ini karena bersifat ambigu dan kurang realistis (contohnya senjata science-fiction dan desain kota yang retrofuturistik).

Grand Theft Auto III (2001)

• Developer: DMA Design
• Platform: PS2, Xbox, Windows, OS X
• Universe: 3D

Inilah seri GTA yang benar-benar membuat nama GTA melejit.

Game inilah seri GTA yang benar-benar bisa saya nikmati karena sudah memasuki 3D Universe dan kameranya sudah third-person.

Perubahan dari perspektif kamera atas-bawah ke perspektif third-person dianggap sebagai manuver yang sangat jitu, terbukti dari penjualan game ini yang fenomenal.

Hampir seluruh aspek yang ada di game ini menjadi acuan untuk game-game GTA selanjutnya.

Mulai dari sudut kamera, skema visual, dan kontrol, hingga format gameplay.

Game ini berlatar tempat di Liberty City (yang merupakan parodi dari New York City) tahun 2001.

Karakter utama dari game ini adalah Claude.

Tidak jelas apakah ia adalah Claude yang sama dengan Claude Speed dari GTA 2.

Bagi kamu yang belum pernah memainkan game ini, mungkin kamu akan kagok karena beberapa hal, yaitu:

• Kendaraan yang terseda hanya mobil saja, tidak ada motor atau sepeda
• Tidak ada peta, maupun fitur waypoint untuk menandakan lokasi
• Tidak bisa manual aim dalam menembakkan senjata

Tapi jangan khawatir, map game ini tidak begitu besar.

Saya sendiri dalam beberapa hari bermain sudah bisa menghafal lokasi-lokasi di game dengan baik.

Kesimpulan:

Merupakan seri GTA pertama yang menerapkan teknologi full 3D

Terdapat juga fitur-fitur yang akan tetap ada di seri-seri selanjutnya.

Kalau kamu ingin melakukan napak tilas GTA namun tidak suka dengan GTA di PS1, game ini merupakan titik awal yang tepat.

Namun, kamu harus beradaptasi dengan beberapa fitur yang belum ada pada saat game ini dibuat.

Grand Theft Auto: Vice City (2002)

• Developer: Rockstar North
• Platform: PS2, Xbox, Windows, OS X
• Universe: 3D

Salah satu game GTA yang sangat membekas di pikiran anak 90-an, game ini menyuguhkan cerita dari era 80-an.

Satu hal yang khas dari game ini adalah filter cerah yang membuat tampilannya sangat Miami 80-an.

Game ini bertempat di Vice City tahun 1986, yang mana Vice City sendiri memang merupakan parodi dari Miami.

Pada tahun rilisnya, game ini menjadi best-selling video game of the year.

Mengusung game engine dan gameplay yang tidak jauh berbeda dengan GTA III, game ini juga menambahkan hal-hal baru, seperti:

• Terdapat sepeda motor
• Bisa manual aim
• Terdapat peta yang bisa diakses (walau belum bisa menandakan waypoint)

Karakter utama dari game ini, Tommy Vercetti, diisi suaranya oleh aktor kawakan Ray Liotta, yang terkenal dengan filmnya Goodfellas (1990), sebuah film bertemakan mafia.

Kesimpulan:

Salah satu seri GTA yang benar-benar meledak di pasaran.

GTA pertama dengan pesawat dan helikopter yang bisa dikendarai.

Saya pribadi suka dengan game ini, apalagi era 80-annya benar-benar terasa dan saya serasa berada di Miami 80-an jika sedang bermain game ini.

Grand Theft Auto: San Andreas (2004)

• Developer: Rockstar North
• Platform: PS2, Xbox, Windows, OS X
• Universe: 3D

Ini dia game GTA yang paling membekas di ingatan anak 90-an.

Game ini adalah game wajib bagi semua rental PS2 di Indonesia.

Saya jadi teringat masa-masa kecil bermain game ini menggunakan kumpulan cheat yang sudah saya print di kertas A4.

Game ini menang banyak penghargaan, dan tak tanggung-tanggung, terjual sebanyak 27.5 juta kopi, memegang rekor sebagai game paling laris di PS2, sampai saat ini!

Cerita yang mendalam, fitur-fitur baru, map yang sangat luas, banyaknya side mission, dan masih banyak hal yang membuat game ini sangat memorable.

Sampai sekarang, saya sudah menamatkan game ini berkali-kali (tak terhitung).

Dengan tokoh utamanya Carl Johnson, atau yang biasa akrab dipanggil CJ, game ini mampu membawa kita ke kehidupan kaum African-American yang tinggal di pinggiran kota pada tahun 90-an.

Musik-Musik Terbaik Pada Masanya

Lagu-lagu dari musisi legendaris banyak disematkan di game ini, membuatnya memang pantas untuk menjadi game legendaris.

Bahkan aktor kawakan Samuel L. Jackson pun turut mengisi suara Officer Tenpenny, antagonis dalam game ini.

Bertempat di San Andreas pada tahun 1992, game ini mempunyai 3 kota besar, yaitu Los Santos (Los Angeles), San Fierro (San Francisco), dan Las Venturas (Las Vegas).

Game ini mempunyai map yang terasa sangat luas (walaupun berdasarkan gambar ini sebenarnya tidak begitu besar).

Bisa dibilang, game ini adalah seri GTA di 3D Universe yang paling besar dan kompleks dari berbagai macam sisi.

Kesimpulan:

Seri GTA paling epik untuk generasi PS2, sekaligus paling laku sepanjang sejarah.

Game inilah yang membuat saya jatuh cinta pada seri Grand Theft Auto secara keseluruhan dan berniat mengoleksi semua serinya.

Jika anda gamer, saya tahu saya tidak perlu jelaskan apapun tentang game ini lagi, karena kemungkinan besar anda sudah pernah memainkannya.

Grand Theft Auto Advance (2004)

• Developer: Digital Eclipse
• Platform: GBA
• Universe: 3D

Ini adalah satu-satunya GTA yang terdapat di handheld GBA dan tidak terdapat di platform lainnya.

Walaupun dirilis setelah GTA San Andreas yang sangat epik tersebut, nampaknya seri GTA yang ini kembali ke era GTA di PS1.

Tampilannya kembali menjadi atas-bawah dan kualitas grafis yang berkurang (wajar saja, karena GBA memang tidak mempunyai resolusi layar yang mumpuni).

Berlatar tempat di Liberty City pada tahun 2000, setahun sebelum GTA III, game ini mempunyai kaitan cerita dengan GTA III.

Karakter utama dalam game ini bernama Mike, seorang gembel yang menaiki tangga karir sebagai kriminal.

Tidak banyak yang bisa diceritakan dari game ini, selain gameplay dan grafis-nya yang terkesan ‘mundur’.

Kesimpulan:

Satu-satunya GTA yang eksklusif di satu platform saja.

Merupakan GTA pertama yang mempunya fitur quicksave.

Saya tidak pernah memainkan game ini, dan tidak berencana juga, karena saya adalah fanboy PlayStation, tidak mungkin bagi saya mengeluarkan uang untuk membeli GBA.

Grand Theft Auto: Liberty City Stories (2005)

• Developer: Rockstar Leeds
• Platform: PS2, PSP
• Universe: 3D

Merupakan seri GTA pertama di PSP, dan salah satu game terlaris di PSP (peringkat 5).

Game ini aslinya muncul di PSP, kemudian di-port ke PS2 sehingga terjadi perombakan pada kontrol.

Bertempat di Liberty City pada tahun 1998 (3 tahun sebelum kejadian di GTA III), map pada game ini tidak begitu berbeda dengan Liberty City versi GTA III.

Bagi yang sudah bermain dan hafal map GTA III pasti hafal juga dengan map GTA LCS.

Berperan sebagai Toni Cipriani, seorang anggota mafia, game ini menyuguhkan gameplay dengan cukup baik, mengingat keterbatasan PSP di berbagai aspek (grafis, kontrol).

Satu hal yang unik dari game ini adalah fitur multiplayer dengan sesama PSP.

Dengan menggunakan koneksi ad-hoc, kita bisa bermain game ini dengan berbagai macam mode yang cukup seru dan kompetitif.

Saya sendiri menyukai fitur tersebut karena bisa tertawa bersama-sama dengan teman-teman saya.

Kesimpulan:

Merupakan GTA pertama sekaligus yang paling laku di PSP.

Terdapat fitur multiplayer yang seru dan unik.

Sangat cocok bagi orang yang penasaran dengan peristiwa sebelum GTA III.

Grand Theft Auto: Vice City Stories (2006)

• Developer: Rockstar Leeds
• Platform: PS2, PSP
• Universe: 3D

Merupakan game kedua di PSP sekaligus prekuel dari GTA Vice City.

Bertempat di Vice City pada tahun 1984, dua tahun sebelum GTA Vice City, game ini justru mempunyai fitur lebih banyak dari GTA Vice City.

Fitur-fitur yang saya suka salah satunya adalah business empire, dimana kita bisa membangun kerajaan bisnis kriminal, seperti narkoba, prostitusi, atau “perlindungan”.

Berperan sebagai Vic Vance, seorang eks-militer yang juga adalah kakak dari Lance Vance, seorang tokoh penting di GTA Vice City.

Dibanding seri sebelumnya yang juga terdapat di PSP, game ini lebih lengkap dari segi fitur dan juga gameplay.

Dan sama seperti GTA LCS, game ini juga menawarkan mode multiplayer melalui ad-hoc.

Hal unik yang terdapat di game ini adalah penampilan Phil Collins, seorang musisi legendaris yang muncul dan berperan sebagai dirinya sendiri.

Secara keseluruhan, saya suka dengan game ini.

Kesimpulan:

Merupakan GTA terakhir di 3D Universe.

Walau tidak mendapat rating setinggi game sebelumnya, namun menurut saya game ini sangat layak untuk dimainkan, karena lagi-lagi ceritanya bersinggungan dengan GTA lainnya.

Grand Theft Auto IV (2008)

• Developer: Rockstar North
• Platform: PS3, Xbox 360, Windows
• Universe: HD

Merupakan GTA pertama di PS3 dan juga HD Universe, game ini adalah game dengan rating tertinggi ke-4 sekaligus GTA terbaik versi GameRankings.

Bertempat di Liberty City pada tahun 2008, game ini mengusung tema yang sedikit dark serta mempunyai cerita yang cukup serius.

Mengisahkan Niko Bellic, seorang yang berasal dari Eropa Timur yang merantau ke Amerika untuk mewujudkan mimpinya menjalani hidup ‘The American Dream’.

Sebuah kisah dimana imigran gelap harus berjuang melawan kerasnya hidup di Amerika menjadikan game ini mendapat banyak penghargaan.

Game ini juga menggunakan filter yang gelap dan tidak terkesan colorful sama sekali, membuat saya yang memainkannya ikut merasakan kelamnya suasana di game tersebut.

Banyak fitur baru di game ini, beberapa di antaranya yang cukup penting adalah:

• GPS
• Free aim ketika mengendarai
• Penggunaan ponsel

Sayangnya, penggunaan GPS yang berlebihan membuat saya tidak bisa menghafal map lagi.

Karena terbiasa menggunakan GPS, saya tidak lagi menikmati pemandangan Liberty City ketika sedang bermain serius.

Di game ini kita juga tidak dapat menerbangkan pesawat, mungkin dikarenakan setting tempatnya yang tidak terlalu besar.

Namun, untungnya helikopter tetap ada dan bisa kita terbangkan.

Secara keseluruhan, game ini menawarkan sensasi bermain yang cukup drastis dibanding pendahulunya di 3D Universe.

Kesimpulan:

GTA pertama di HD Universe, dan sudah menerapkan physics yang cukup realistis serta beberapa fitur baru yang belum pernah ada.

Saya sangat merekomendasikan game ini karena ceritanya yang benar-benar kelam dan menyedihkan, sekaligus grafis serta physics yang meningkat drastis dibanding era sebelumnya.

Grand Theft Auto: The Lost and Damned (2009)

• Developer: Rockstar North
• Platform: PS3, Xbox 360, Windows
• Universe: HD

Merupakan DLC untuk GTA IV, game ini mengusung tema yang lebih dark daripada GTA IV.

Mengisahkan hidup Johnny Klebitz, seorang biker Amerika sejati, bersama gengnya dalam mengatasi konflik internal dalam The Lost, geng sepeda motor dimana ia menjadi wakil presiden.

Grafis serta gameplay yang sama dengan GTA IV, namun dengan senjata-senjata ekslusif khas geng sepeda motor yang hanya terdapat di game ini.

Gaya hidup biker juga ditampilkan dengan cukup apik, membuat saya ingin merakit sepeda motor besar custom untuk dikendarai sehari-hari.

Bertempat di Liberty City tahun 2008 juga membuat kisah Johnny bersinggungan dengan kisah Niko dari GTA IV.

Satu fitur unik dari game ini adalah fitur geng, dimana kita bisa mengajak kawan-kawan biker kita untuk konvoi dan menyerang anggota geng lain.

Apabila kita berkendara sesuai formasi yang ditentukan (seperti gambar di atas), maka nyawa kita akan terisi secara perlahan.

Secara keseluruhan, game ini bisa membuat kamu merasakan kelam dan kerasnya kehidupan biker di USA.

Kesimpulan:

Game ini menandakan kembalinya expansion pack atau game tambahan untuk sebuah game GTA yang sudah ada setelah terakhir dilakukan pada GTA pertama.

Sebuah DLC yang sangat worth it kalau menurut saya pribadi.

Grand Theft Auto: Chinatown Wars (2009)

• Developer: Rockstar Leeds
• Platform: PSP, DS
• Universe: HD

Merupakan seri terakhir di PSP dan juga satu-satunya di DS, game ini cukup fenomenal.

Bertempat di Liberty City tahun 2009, game ini mengisahkan seorang gangster keturunan Cina bernama Huang Lee yang pergi menetap di Liberty City guna meneruskan ayahnya yang sudah wafat.

Game ini menawarkan suasana yang baru tapi agak “lama”, terlihat dari gameplaynya yang mirip dengan GTA era PS1.

Namun sayangnya terdapat banyak perubahan yang tidak saya sukai.

Pertama, tampilannya kembali ke tampilan atas-bawah, membuat saya kesulitan dalam bermain.

Saya jauh lebih suka tampilan full 3D ala GTA lainnya.

Kedua, tampilannya menjadi lebih ke kartunis daripada realistis.

Alasan saya suka bermain game-game GTA dari awal adalah grafis yang berusaha untuk realistis, karena pada dasarnya GTA adalah parodi dunia nyata.

Namun, secara keseluruhan, game ini tidak jelek-jelek amat (walaupun saya SANGAT kecewa), banyak side mission yang cukup lucu dan unik.

Kesimpulan:

Game GTA terakhir di PSP, sekaligus yang paling mengecewakan.

Kalau anda orang yang perfeksionis (berniat menamatkan game ini 100% dan mendapat Gold di semua misi), maka game ini akan membuat anda sangat stress.

Untungnya ada beberapa hal baru yang cukup menghibur, salah satunya adalah kegiatan drug dealing.

Kalau kamu tidak suka dengan GTA di PS1, mungkin kamu juga tidak akan suka dengan yang ini.

Grand Theft Auto: The Ballad of Gay Tony (2009)

• Developer: Rockstar North
• Platform: PS3, Xbox 360, Windows
• Universe: HD

Merupakan DLC kedua untuk GTA IV, kali ini bertemakan keglamoran sekaligus sisi gelap dari dunia malam.

Berperan sebagai Luis Lopez, seorang bouncer nightclub sekaligus asisten dari Gay Tony, pemilik klub malam paling populer di Liberty City.

Bertempat di Liberty City tahun 2008, tidak heran karakter utama kita akan bersinggungan dan Niko Bellic dari GTA IV dan juga Johnny Klebitz dari The Lost and Damned.

Bahkan pada suatu misi, mereka bertiga bertemu di satu tempat.

Ada Fitur Baru Yang Memberatkan Completionist Dan Perfectionist

Banyak hal baru di game ini, contohnya adalah kendaraan baru, senjata baru, minigame (dugem), dan satu fitur yang sebenarnya saya tidak suka, namun lama-kelamaan menjadi tantangan buat saya.

Fitur tersebut adalah secondary objectives.

Ya, untuk pertama kalinya dalam sejarah GTA, setiap kamu menyelesaikan misi, maka kamu akan mendapat predikat.

Apabila melakukan misi dengan sempurna (semua secondary objectives tercapai), maka kamu akan mendapat Gold, jika tidak, mungkin kamu akan mendapat Silver atau Bronze.

Bagi orang yang perfeksionis seperti saya, hal ini menjadi beban.

Apalagi, saya punya obsesi untuk mendapatkan Gold untuk semua misi dengan menyelesaikan semua objective dalam sekali jalan (tanpa fitur replay).

Tapi untunglah, saya berhasil menamatkan game ini 100% dengan menyelesaikan semua objectives dengan sekali jalan, dan juga mendapatkan trophy Platinum.

Ada satu hal yang unik di game ini yang juga sebenarnya ada di GTA San Andreas, namun sedikit berbeda, yaitu minigame berupa nge-dance di klub malam untuk bisa melakukan hubungan sex dengan perempuan cantik.

Selain itu, kali ini kita bisa terjun payung lagi menggunakan parasut, sebuah fitur yang hilang setelah GTA San Andreas.

Bahkan, terdapat side mission parasut juga dan beberapa minigame lainnya, seperti golf.

Pada akhirnya, game ini sangat bertolak belakang dengan The Lost and Damned, dimana game ini bernuansa cerah dan colorful, terlihat dari penggunaan filter dan pemilihan warna yang colorful dan merepresentasikan dunia malam.

Kesimpulan:

TBoGT merupakan GTA pertama yang memasukkan unsur secondary objectives untuk menilai eksekusi misi.

GTA paling warna-warni dan menggambarkan kehidupan malam.

Saya pribadi suka dengan jalan ceritanya, namun secondary objectives di beberapa misi kelewat susah (walaupun saya tetap bisa menanganinya dalam sekali jalan).

Grand Theft Auto V (2013)

• Developer: Rockstar North
• Platform: PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, Windows
• Universe: HD

Yak, inilah GTA terakhir, sekaligus salah satu game yang masih hits walaupun sudah 3 tahun dirilis.

GTA V, sebuah game masterpiece dari Rockstar yang bisa disandingkan dengan GTA San Andreas pada masanya.

Tidak heran, penjualannya mencapai 21,5 juta kopi, menjadikannya game terlaris di PS3.

Bahkan, penjualan GTA V mencetak beberapa rekor, salah satunya adalah game tercepat dengan penjualan mencapai 1 milyar USD dan juga revenue terbesar oleh produk entertainment dalam waktu 24 jam.

Apa yang membuat GTA V begitu populer, bahkan sampai 3 tahun setelah dirilis? Banyak!

Berikut beberapa hal yang membuat game ini sangat populer:

• Grafis yang lebih realistis dibanding game-game sebelumnya
• Map yang sangat besar
• Karakter berjumlah 3 orang yang bisa diganti-ganti secara langsung
• Update secara berkala (yang terkadang memberikan bonus senjata dan juga kendaraan)
• Kustomisasi kendaraan
• Bisa berenang dan juga menyelam
• Berbagai jenis helikopter dan pesawat
• Penggunaan motion capture sehingga gerakan lebih fluid dan realistis
• Fitur online multiplayer yang lebih kompleks dan terkesan seperti sebuah game sendiri
• Fitur editor yang memungkinkan kita merekam permainan kita, kemudian mengeditnya

Berlokasi di San Andreas (walau agak berbeda dengan GTA San Andreas) pada tahun 2013, kita bisa memainkan 3 karakter utama, yaitu Michael De Santa, Franklin Clinton, dan Trevor Philips.

Tiap karakter punya ciri khas masing dan jalan cerita masing-masing.

Masing-masing dari mereka punya skill khusus yang nantinya bisa dikembangkan untuk memudahkan permainan.

Game Ini Sangat Memperhatikan Detil-Detil Yang Biasa Dilewatkan Game-Game Lain

Dan mau tau apalagi yang membuat game ini keren?

Ada jenis-jenis mobil yang atapnya convertible, alias bisa dibuka atau ditutup!

Ini merupakan perkembangan yang luar biasa dari segi detil sebuah game.

Selain itu, kita dapat membuat strategi untuk misi-misi Heist (alias pencurian).

Metode dan hasil akhir akan berbeda untuk setiap pilihan yang kita buat.

Tidak lupa, kalau kamu bermain di PC, ada banyak mod yang wajib dicoba, salah satunya adalah mod NaturalVision dan juga Redux yang bisa membuat game ini makin realistis!

Secara keseluruhan, game ini adalah game yang memang pantas memecahkan rekor dan mendapatkan penghargaan.

Kesimpulan:

Merupakan game GTA paling baru dan paling ramai saat ini.

Banyak mod yang beredar yang mampu membuat game ini makin gokil.

Fitur online multiplayer-nya seakan tidak pernah mati dan tidak pernah redup.

Mungkin ini adalah GTA paling membekas di ingatan anak-anak yang lahir setelah tahun 2000.

Game ini wajib kamu beli. Titik.

Bagaimanakah Kelanjutan Seri GTA Untuk Kedepannya? Share Spekulasi Kamu Di Bawah!

Sejauh ini, sudah ada 15 game GTA yang beredar, namun kita tentu tahu Rockstar pasti akan merilis GTA berikutnya.

Apakah game tersebut adalah GTA VI, ataukah GTA lainnya?

Beberapa orang memprediksi kalau GTA berikutnya berlokasi di Vice City, bagaimana dengan pendapat kamu?

Tulis pendapat kamu di kolom komentar di bawah, dan jangan lupa share post ini agar orang lain bisa baca pendapat kamu.